Jumat, 26 Maret 2010

Kau dan Dirinya

Engkau pesona indah
Penyejuk kalbuku
Haruskah tinggal kenangan
Yang selamanya terngiang

Kini ku bersamanya
Cukup obati sepi
Namun tak sanggup hapus bayanganmu
Inspirasiku ...

Reff 1:
Kau mahligai jiwa
Terukir indah
Membekas di hati
Ku ingin kau kembali
Namun bagaimana
Harus kukatakan padanya

Inikah egoku
Hingga sampai hati
Membandingkanmu dan dia
Yang juga mencintaiku

Reff 2:
Maafkan diriku
Yang dulu nodai ketulusanmu
Tak bisa dustai
Ku harus memilih
Antara dirimu san dirinya

Semenit Waktu

Di pelukanku
Terakhir kali kau katakan cinta
Putih dan suci yang kau persembahkan
Seperti janji manis

Reff 1:
Bila malam menjelang
Ingin ku hitung lagi
Segenap jumlah bintang
Yang bersinar di wajahmu

Akhirnya semua telah berakhir
Bagai mimpi buruk
Menerjang ruang batin hidupku
Tak berperasaan

Ku diam tertegun
Menatap pilu dirimu
Kau begitu indah

Reff 2:
Dunia serasa mati
Hilang semangat hidup
Aku rindu padamu
Aku teramat sayang
Jika ini takdirku
Bolehkah ku berharap
Semenit waktu
Ingin kubalas kata cinta

Bridge:
Harusnya ku berlari
Mengejar kepergianmu
Takkan terulang
Kisah dua anak manusia

Akal Sehat

Dulu ku mencintaimu
Terasa bahagia
Namun kau hilang tanpa jejak
Membuat bertanya
Apa salah diriku

Hapus memori itu
Tak semudah dibayangkan
Bagai hantu di siang malam
Mendera bathinku
Bayang dirimu begitu merasuk kalbu
Reff:
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua

Saat ku coba tegar
Hadirmu kembali
Ada gerah di sekujur tubuh
Lelah tuk berpikir
Sakit ku melihatnya

Bawa sejuta maaf
Pinta dari hati
Letakkan janji sekali lagi
Di atas segalanya
Adakah ini hanya pelarian tanpa ujung

Kamis, 25 Maret 2010

AisyahLoveTrisna

Rabu, 24 Maret 2010

Baiknya

Kehilangan dirimu
Menyakitkan nurani
Separuh nyawa terbawa
Menyisakan perih di hatiku

Reff:
Baiknya semua kenangan yang terindah
Tak kubalut dengan tangis
Baiknya setiap kerinduan yang merajam
Tak kuratapi penuh penyesalan

Ku hanya terus berharap
Ini bukan kenyataan
Kau pergi tinggalkan dunia fana
Akhiri kisah asmara kita berdua

Mengapa semua ini terjadi
Betapa ku mencintai dirimu
Ku tak kuasa menahan kesedihan
Yang begitu dalam

Selasa, 23 Maret 2010

Manusia Bodoh

Dahulu terasa indah
Tak ingin lupakan
Bermesraan slalu jadi satu kenangan manis

Tiada yang salah
Hanya aku manusia bodoh
Yang biarkan semua
Kini permainkanku berulang-ulang kali

Reff 1:
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir

Tak ayal tingkah lakumu
Buatku putus asa
Kadang akal sehat ini
Belum cukup membendungnya
Hanya kepedihan
Yang slalu datang menertawakanku
Dia belahan jiwa
Tega menari indah di atas tangisanku

Reff 2:
Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir
Tapi sampai kapankah ku harus menanggungnya
Kutukan cinta ini

Bridge:
Semua kisah pasti ada akhir
Yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini
Yakinku indah ...

Coda:
Bersemayam dalam kalbu

Jadikan Aku Raja

Betapa dalam
Rasa kasihku padamu
Yang slalu membayangi
Di setiap liku jalanku
Membawa terang
Yang menuntun langkah hidupku

Reff:
Kekasihku tersenyumlah
Bawaku ke duniamu
Jadikan aku raja bagimu
Dalam istana hatimu
Walau kini kau tak lagi
Temani ragaku ini
Cintaku hanya untuk engkau seorang

Bila tlah tiba
Waktuku untuk dirimu
Nantikan jiwa ini
Di gerbang hatimu
Bawa anganku
Raih semua bintang di langit

Sungguh Ingin Kuberlari

Jauh kau pergi tinggalkan aku
Putuskan cinta hempaskanku
Tak ku kira kan secepat ini
Sgalanya sirna bagai debu
Yang terhembus angin
Seakan tiada lagi
Artiku di hadapmu

Reff:
Sungguh ingin ku berlari
Dari bayangmu
Sungguh tiada pantas sikapmu
Enyahkanku
Sungguh tak ku duga kau membuatku tersiksa
Sungguh tiada layak wanita sepertimu

Hancur hatiku bila teringat
Betapa sakitnya diriku
Saat kau nyatakan kau akan berdua dengannya

Tinggalkan Saja dia

Belai lembutmu hanyutkan rasa
Kerinduanku wujudkan keinginan
Halus sikapmu merasuk jiwa
Gelora kasihmu
Bawaku terbang melayang
Di atas kabut cintaku

Reff:
Oh tak mungkin
Semua ini berlalu
Meskipun engakau tiada lagi sendiri
Tinggalkan saja dia
Yang mengekang gerakmu
Dan wujudkan mimpi yang dulu singgah

Embun pagiku maafkan aku
Bila sejukmu buatku menangis
Lupakan semua sikap kasarku
Bawa kembali janji sehidup semati
Di antara kita
Ynag pernah tulus terucap

Biarkanku Pergi

Jangan terus kau tangisi
Semua yang terjadi
Bila akhirnya ku meninggalkanmu
Ku mohon kau sanggup lupakan diriku
Yang tlah hancurkan mimpimu

Bukan ku tak menyayangmu
Namun ku tak bisa
Jadikanmu kekasih yang sejati

Kasihku relakan diriku
Tak slamanya cinta harus memiliki

Reff:
Sayangku biarkan ku pergi
Ku tiada lagi sendiri
Seperti waktu dulu
Maafkan jika ku tak bisa
Menjaga tulusnya cinta
Tinggalkan dirimu

Lepaskan beban batinmu
Kuatkanlah diri
Tak satupun di dunia yang abadi

Kasihku jangan terus renungi
Kadang cinta itu layaknya cobaan

Raihlah Wangi Dunia

Cintamu bagai seberkas cahaya di langit
Yang sinarnya kadang muncul di gelapnya malam
Seakan malu tuk isyaratkan sesuatu
Namun ku setia menunggu
Demi kasihku padamu

Reff:
Raihlah wangi dunia
Berdua di sisiku selamanya
Jelang hari indah
Dan wujudkan sgala yang terpendam
Tiada satupun bisa memisahkan kisah kasih kita
Karena kita berdua tlah berjanji
Sehidup semati
Selalu seutuhnya

Hidup adalah anugerah yang tak terhingga
Dan kita tercipta
Mungkin tuk slalu bersama

Jangan kau ragu
Tuk menyambutku
Menuju gerbang hatimu
Kan ku bentangkan
Sayap-sayapku
Terbang bersama dirimu

Terbuai

Selalu terlintas
Pesona indahmu dalam jiwaku
Yang kau berikan
Di saat diriku menginginkanmu
Namun kau berpaling pergi sertakan luka
Teteskan air matamu
Sesali diriku
Khianati cintamu tuk dirinya

Reff 1:
Terbawa..
Ku terbuai..
Dan terpuruk dalam
Genggaman bisik nafsu yang trus membelenggu
Hancurkanku..

Dan kini tubuhku berteman sepi
Tanpa hangatmu
Bilakah cinta yang semestinya berpihak padaku
Biarlah sunyiku
Menyimpan semua kisah
Yang pernah kita lewati
Harapku untukmu
Jalani sisa waktu yang tersisa

Reff 2:
Terbawa..
Ku terbuai..
Dan terpuruk dalam
Genggaman bisik nafsu yang trus membelenggu
Hancurkanku.. menyakitkan
Kini ku coba nyalakan terang
Dalam gelapanya.. sendiriku

Manja

Manja..
kau dambaku
Resahmu mengusik hatiku
Sudikah dirimu
Maafkan segala kecurangan diriku

Reff:
Dan bila mentari esok kan bersinar lagi
Ku ingin candamu warnai hariku
Dan bila esok kau tiada hadir temaniku
Tak terbayangkan..
Setengah mati kehilanganmu

Haruskah diriku
Tunjuk bersujud di hadapmu
Mestinya kau tau
Betapa besar merindunya jiwaku

Senin, 22 Maret 2010

Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung di sisimu
Terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan yang mungkin ku lakukan
Dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Reff:
Tuhan tolonglah..
Sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah..
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Seberkas Kisah Lalu

Tiada pernah terucap
Tujukan sayang padamu
Karna kau bukanlah kekasihku

Buang saja mimpimu
Tuk miliki diriku
Yang mungkin terlintas dalam benakmu

Cintaku bukan untukmu
Urungkan saja niatmu
Sedikitpun ku tak menginginkanmu

Tak terbayang olehku
Jika harus mendua
Melewati sudut waktu hidupku

Reff:

Dirimu hanyalah seberkas kisah lalu
Yang tiada sanggup runtuhkan hatiku
Harusnya kau tahu
Tiada pernah sedetik pun ku mau
Mengiyakan maksudmu

Begitu rendah caramu
Menyiasati cinta
Semestinya lah kau ubah caramu

Jangan sempat terpikir
Jadikanku kasihmu
Tuk penuhi segala hasrat duniamu

armADA Masa Depan

Indah persahabatan
Ta pernah hilang di memori ini
Tertawa bersama
Meski selalu diiringi oleh kesedihan
Penuh warna

Bila tlah dewasa
Terkadang kita kekanak-kanakan
Selalu berkhayal
Namun melangkah dengan cita - cita yang mulia
Anugerah sang kuasa

Reff :
Kitalah armada masa depan
Yang akan mengukir dunia
Raih semua bintang
Dan tebarkan sinarnya terangi semesta

Takkan dipungkiri
Nanti kita akan menjadi tua
Jangan dibiarkan bergulirnya waktu
Hanyalah memakan usia
Tak jelas tujuannya


Hempaskan ragu dan kegalauan
Gapailah semua angan mimpimu
Cerahnya hari bila tercipta
Maha karya anak manusia

Masih (Sahabatku,Kekasihku)

Rasa cinta..
Yang dulu tlah hilang
Kini berseri kembali

Tlah kau coba..
Lupakan dirinya
Hapus cerita lalu
Dan lihatlah..
Dirimu bagai bunga di musim semi yang tersenyum
Menatap indahnya dunia yang seiring menyambut
Jawaban sgala gundahmu

Reff 1:
Walau badai menghadang
Ingatlah ku kan slalu setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan yang berliku, tajam

Setiap waktu..
Wajahmu yang lugu slalu bayangi langkahku
Telah lama..
Ku nanti dirimu
Tempat ku kan berlabuh
Cahaya hatiku..
Yakinlah kekal abadi selamanya seperti bintang
Yang sinarnya terangi
seluruh ruang di jiwa
Membawa kedamaian

Reff 2:

resah yang kau rasakan
kan jadi bagian hidupku bersamamu
letakkanlah segala lara di pundakku ini

Kaulah

Kaulah cintaku
Yang slalu wujudkan keindahan
Di setiap langkahku
Terlukis wajah ayumu
Menyentuh dalam relung jiwa

Jauh bersamamu
Tujuh samudera kan ku arungi
Tak satupun jua
Sanggup halangi niatku
Meski badai ombak menerjang

Reff:
Tiada pernah ku biarkan cintamu milik yang lainnya
Kau tambatan hatiku slamanya..
Tiada pernah ku biarkan siapapun kan menjamahmu
Kau mahligai cintaku..

Bila tiba saat..
Yang Kuasa memanggil menjemputmu
Ku kan di sisimu..
Setia menemanimu
Bukti cintaku kepadamu..

Bridge:
Andaikan ku bisa menghentikan sang waktu..
Ku ingin terus mencumbumu..